Biografi May Ziadah |
ِA. Biografi May Ziadah
May Ziadah adalah seorang penyair yang lahir di Nazareth, pada 11 februari tahun 1886, May Ziadah memiliki nama asli Maria Elias Ziadah. Ibunya May berasal dari suriah, sedangkan ayahnya bernama Eliyas Ziadah berasal dari Lebanon merupakan seorang maronit dan guru di sekolah tanah suci. May sempat tinggal di Nazareth dan Lebanon sebelum akhirnya pindah ke Kairo, Mesir pada tahun 1907. May menempuh pendidikan dasarnya di Nazareth, kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di biara bersama para biarawati di daerah Antouira, kemudian melanjutkan ke fakultas seni di kairo.
May termasuk penulis yang unggul dalam bidang jurnalisme, dia biasa menulis di media pers Mesir dengan menyoroti permasalahan sosial di Mesir, hak-hak perempuan dan masih banyak lagi. May bahkan mempunyai rubrik khusus dengan nama “diaries of a girl” yang biasa ditulis dengan menggunakan nama samara seperti Sheija, Khaled, Raafat, Aida, dan lain-lain. Pada 1913 May mendirikan salon sastra yang menyajikan minuman mawar dan menemani tamunya berbincang tentang segala hal.
May juga mengembangkan seni korespondensi kepada para politikus, wartawan, aktivis perempuan, jurnalis, penyair di suriah, Lebanon dan mesir. Pesan yang dikirim May berisi pertanyaan serta wawasannya yang amat luas, dari sini pula May mengenal Kahlil Gibran dan jatuh cinta padanya. May menguasai 9 bahasa, diantaranya Arab, Prancis, Italia, Jerman, Inggris, Spanyol, Latin, Yunani, dan Siria.
Karya-karya May sangat bagus, pada awalnya May menulis sekumpulan puisi dalam bahasa prancis dan menggunakan Isis Copia sebagai nama pena nya hingga kemudian karyanya berkembang menjadi prosa dan ditulis dalam bahasa Arab. May meninggal di kairo pada tanggal 17 oktober 1941.